Pendampingan Mahasiswa Magang Jurusan Agribisnis ke Petani Budidaya Keladi
Jum'at (19/7), Mahasiswa magang didampingi oleh Melia Puspitasari, SP, MP., mengunjungi petani budidaya keladi yang berlokasikan di Jalan Kebangkitan Nasional, Batu Layang, Kec. Pontianak Utara.
Kali ini, mahasiswa mengunjungi kebun petani keladi yang dimiliki oleh Bapak Samsul Bahri. Beliau sudah 5 tahun menekuni budidaya keladi ini. Mahasiswa magang juga melakukan wawancara terkait proses budidaya keladi dari pemilihan jenis bibit keladi, proses penanaman, pemeliharaan hingga proses panen dan pemasarannya.
Saat ini, terdapat pertanaman keladi seluas 10 ha yang dikelola oleh kelompok tani yg berjumlah 20 orang di lahan gambut. Adapun, bibit keladi yang diperoleh langsung dari Kota Singkawang dikarenakan memiliki jenis umbi yang besar. Pengolahan lahan menggunakan pupuk dasar yaitu pupuk kandang. Tanaman keladi di panen kurang lebih 6 bulan sekali dan bisa diperoleh sebanyak 3 ton (tergantung permintaan). Hasil panen langsung di jual ke tengkulak dan dapat langsung ambil di lokasi kebun dengan harga jual Rp. 6000-7000/kg.
SobatSIP, tentunya dalam budidaya kelaki terdapat permasalahan yang dihadapi yaitu seperti serangan hama penyakit yang menyebabkan tanaman keladi kurang besar, daun menguning dan buahnya berlubang. Adapun permasalahan lain yaitu banjir yang menyebabkan keladi membusuk.